Bagaimana Bunda Fahmi keliling Eropa Bermodalkan Smartphone Pinjaman Suami

Jangan baca ini! Kecuali kalau ingin plesiran gratis keliling Eropa modal jualan dari smartphone.

Kita mulai dari sini. Tahu apa itu Book Advisor Mandira?

Book Advisor Mandira, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BA, merupakan istilah bagi para mitra Mandira. BA ini bekerja menjual buku-buku yang dijual oleh PT Mandira Dian Semesta.

Bingung? Kita runut yuk!

Penerbit Mizan—tahu, kan!—punya banyak anak perusahaan. Beberapa anak perusahaannya adalah penerbit-penerbit buku anak. Dua di antaranya Noura Books dan Pelangi Mizan. Kedua penerbit buku anak ini menerbitkan buku anak premium.

Nah, buku anak premium dari Noura dan Pelangi ini tak dijual di toko buku konvensional. Kita tak akan bisa menemukan buku-bukunya di Mizanstore, Gramedia, Togamas, atau toko buku lainnya.

Di samping itu, Penerbit Mizan juga punya anak perusahaan bernama Mandira Dian Semesta. Mandira inilah yang kemudian menjual buku-buku anak premium dari Noura dan Pelangi Mizan secara direct selling, ‘door to door’ ke konsumen.

Lalu, bagaimana Mandira memasarkan buku-buku anak premium tersebut?

Mandira membuka peluang usaha dan kerja literasi berjamaah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tak lain adalah dengan menjadi Book Advisor. Siapapun bisa daftar jadi Book Advisor Mandira.

Book Advisor inilah yang turun ke masyarakat menyebarkan buku-buku anak premium dari Noura dan Pelangi Mizan, menjual buku-buku yang dipasarkan Mandira ini.

Lalu di mana bagian jalan-jalan gratis keliling Eropa-nya?

Begini, Mandira memberikan banyak reward pada Book Advisor berprestasinya. Ada uang tunai, gadget, sepeda motor, peralatan dapur, hingga reward perjalanan ke luar negeri. Di sini, kita fokus pada reward terakhir ya.

Reward trip luar negeri ini disebut dengan BOOM Reward. Hadiah satu ini rutin diberikan tiap tahun dan di tiap tahun itu pula destinasinya ganti-ganti. Kebetulan, tahun 2019 ini, destinasi BOOM Reward adalah Eropa, tepatnya Belanda, Belgia, Perancis.

Untuk bisa dapat BOOM reward, poin yang dimiliki oleh seorang Book Advisor harus mencapai batas raihan poin reward-nya. Misal, untuk dapat BOOM reward Eropa ini, poin yang harus dimiliki dalam setahun itu minimal 3500.

Jadi, kan, Book Advisor bakal dapat poin dari setiap buku yang dijualnya. Jumlah poinnya pun berbeda-beda, tergantung dari buku apa yang dijualnya. Misal, seorang BA bakal diganjar 15 poin dari buku Hallo Balita yang berhasil dijualnya.

Tapi tahu gak, dapat 3500 itu gampang!

3500 poin bisa diraih hanya dengan modal smartphone. Buktinya, emak-emak yang dapat reward ke Eropa itu kan mereka membangun bisnisnya sebagai Book Advisor pakai smartphone. Bahkan tak hanya dapat reward trip ke Eropa, tiap bulannya, belasan hingga puluhan juta masuk ke kantong mereka! MasyaAllah.

Ini bukan bualan! Mereka jualan dengan pintar, mereka berbisnis dengan cerdas. Contohnya, sebagai Book Advisor, mereka membuka peluang kerja untuk orang lain dengan menjadi resellernya. Ini sangat memungkinkan, sebab, komisi sebagai Book Advisor tuh gede. Jadi, mereka bisa bagi buat resellernya. Semakin banyak reseller, semakin besar pemasukan untuk Book Advisor-nya, semakin besar poin yang didapat, dan semakin dekatlah dengan reward jalan-jalan ke luar Negeri.

Kita simak cerita Bunda Hartami ya. Ibu dua anak yang akrab disapa Bunda Tami ini adalah salah seorang pemenang BOOM Reward ke Eropa. Nah, tanggal 9 April 2019 kemarin, pas lagi di Eropa, Bunda Tami nulis status Facebook yang betul-betul menginspirasi, menceritakan bagaimana ia mengajak Bunda Fahmi untuk jadi Book Advisor hingga bisa menginjakan kaki  di Benua Biru berkat reward dari Mandira.

Bunda tami bercerita, tahun 2015 lalu, ia menyapa costumer barunya yang kirim pesan padanya.

“Assalamu’alaykum, Mbak. Mau tanya dong buku Halo Balitanya…” begitu bunyi pesan masuk di smartphone Bunda Tami.

Lalu, Bunda Tami balas pesan itu dengan sangat ramah, bersahabat, dan penuh semangat. Ia jelaskan secara detail tentang buku Halo Balita sampai si pengirim pesan, namnaya Bunda Fahmi, membeli bukunya. Setelah itu, katanya, mereka pun tak henti berkomunikasi, balas-balasan pesan singkat.

Satu tahun berselang, kata Bunda Tami, Bunda Fahmi itu bilang kalau dirinya kaget tahu Bunda Tami suka nonton film Decendant of the Sun. Terus, mereka pun asyik ngobrolin tentang itu.

Beberapa bulan berselang, karena sudah sangat akrab, Bunda Tami mengajak Bunda Fahmi untuk bergabung menjadi Book Advisor Mandira. Lalu Bunda Tami jelaskan apa dan bagaimana kerjaan sebagai Book Advisor Mandira.

Sayang, Bunda Fahmi tak bisa langsung menerima ajakan itu. sebab katanya, ponsel Bunda Fahmi sedang rusak. Tapi katanya dia mau ikut kalau sadah punya smartphone baru. Akhirnya, beberapa waktu kemudian, Bunda Fahmi bilang ke Bunda Tami kalau dirinya dipinjami ponsel suaminya untuk modal jadi Book Advisor.

Bunda Fahmi gabung di timnya Bunda Tami. Bunda Fahmi diajarkan bagaimana cara sukses jualan di media sosial, cara sukses jualan sebagai Book Advisor. Tapi, awal-awal, sekitar Bulan Januari 2018, Bunda Tami sering sedih karena tak dapat costumer, karena tak banyak yang closing. Di saat seperti itu, Bunda Tami tak henti memberinya semangat dan solusi-solusi bisnis.

Lambat laun, progres penjualan Bunda Fahmi merangkak naik. November 2018, peserta arisan buku Bunda Fahmi bahkan mencapai 316 orang. Komisinya, katanya, sudah kayak password email. Tapi, di saat yang bersamaan, Bunda Fahmi mengaku sedikit sedih sebab poinnya tak cukup untuk dapat BOOM Reward Eropa.

"Bismillaaah, Mak. Sampeee sampeee.. kamu orang baik, Allah pasti mudahin. Udah sana bikin paspor, urusan lolos mah belakangan. Bikin aja dulu, wkwkwk.." begitulah yang Bunda Tami katakan pada Bunda Fahmi.

Dan kuasa Ilahi, Desember 2018, Bunda Tami sampaikan kabar germbira pada Bunda Fahmi.

"MAK EMIIIIL, ELO LOLOS EROPAAAA.. FIX, MAAAK.. FIIIX.." kata Bunda Tami.

"Aaaaaaaaaak, MakTaaam.. Alhamdulillaaah, Allah baik banget sama akuuu, ya Allah Maaak.." jawab Bunda Fahmi.

Dan….. April 2019, Bunda Tami dan Bunda Fahmi berpose manis di depan Grand Palace Brussel. Belgia.

Bunda Fahmi yang semula smartphone-nya rusak, terus dipinjamkan suaminya, sepi customer, hingga akhirya sampai di Eropa! Book Advisor Mandira betul-betul membuat mimpinya jadi nyata.

Di akhir statusnya di Facebook, tentang Bunda Fahmi, Bunda Tami menulis begini, “Dia yang sejak berangkat senyumnya mesam mesem terus, dan ga berhenti berbinar di sepanjang perjalanan. Menyaksikan impiannya terwujud, meski butuh 14 tahun lamanya. 

“Dari dia saya belajar, Persistensi, kerja keras, mau ambil resiko, dan yang terpenting : gak berhenti di tengah jalan “

Yuk, gabung jadi Book Advisor Mandira Dian Semesta, raih reward trip luar Negerinya!